bersama melestarikan pentingya penghijauan

Saatnya GO GREEN bersama melestarikan pentingnya penghijauan, Jangan GOBANG sembarangan.


Faktanya Tidak Semua Orang Mementingkan Penghijauan


Simak Video Berikut.....!!


Dari keterangan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa :

  • penghijauan sebagai pengatur lingkungan
  • penghijauan sebagai lingkungan hidup
  • penghijauan sebagai penyeimbang hidup
  • penghijauan sebagai paru-paru dunia


Untuk itu izinkan  waktu luang untuk berbagi pengalaman bersama, bertukar opini dengan anda semua tentang pentingnya penghijauan untuk makhluk hidup dan lingkungan.


Gerakan Penghijauan Bumi Bersama CV. Mitra Bibit 


Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai cuaca dan iklim extreme, terutama di kota-kota besar seperti kota metropolitan (Surabaya) yang terkenal sebagai kota panas . Salah satu bentuk untuk mengurangi kelembaban udara yaitu dengan mengadakan penghijauan seperti yang dilakukan oleh CV. Mitra Bibit, CV. Mitra Bibit merupakan satu-satunya penyedia bibit dan benih dari berbagai macam tanaman secara online. Tidak hanya fokus pada gerakan penghijauan bumi, melainkan CV. Mitra Bibit juga telah menyediakan berbagai macam produk lainnya yang sudah terbukti kualitas dan pelayanannya. Untuk itu mari kita hijaukan bumi bersama mitrabibit.com


Limau merupakan kata lain dari jeruk.



Dalam sehari-hari orang Sumatra dan malaysia menyebut jeruk atau limau, jeruk sendiri merupakan tumbuhan berbunga yang yang memiliki batang pohon berkambium dengan buah yang dominan mempunyai rasa masam dan segar meskipun banyak di antaranya memiliki rasa manis.

Salah satu produk unggulan CV.Mitra Bibit yang banyak di cari adalah bibit tanaman jeruk. Produk bibit tanaman ini memiliki batang yang kuat dan besar, daunya berwarna hijau dan rimbun serta menghasilkan hasil panen yang berkualitas sehingga harga jual di pasaran mencapai harga yang maksimal.

Ada berbagai macam nama dan jenis buah jeruk di indonesia, semuanya memiliki manfaat dan fungsi masing-masing, berikut ini merupakan macam-macam bibit buah jeruk yang ada di CV.Mitra Bibit?


Hama dan virus pada tanaman jeruk

Dua hari yang lalu saya membeli buah jeruk untuk di kasihkan ke temen saya yang lagi sakit, ternyata buah jeruk yang saya beli tidak semuannya bagus. pandangan saya tertuju pada satu jeruk yang warnanya lumayan aneh kurang lebih seperti ini,



karena penasaran akan apa yang terjadi pada jeruk yang saya beli akhirnya, saya memberanikan diri untuk mencari informasi tentang jeruk saya melalui mbah google heheheh bahasanya sungguh tertalu.....?

dan ternyata benar dugaan saya, ada yang aneh dengan jeruk tadi. tanaman jeruk pun bisa terjangkit virus, namun bukan virus-virus cinta hohoh

berikut ini merupakan HAMA DAN PENYAKIT yang sering menyerang perkebunan jeruk :

Penyakit 
- qoody gall (vein enation)
Penyebab: virus Citrus Vein Enation dengan vektor Toxoptera citridus, Aphis gossypii. 
Bagian yang diserang: Jeruk nipis, manis, siem, Rough lemon dan Sour Orange.
Gejala: Tonjolan tidak teratur yang tersebar pada tulang daun di permukaan daun.
Pengendalian: gunaan mata tempel bebas virus dan perhatikan sanitasi lingkungan.

- CVPD
Penyebab: Bacterium like organism dengan vektor kutu loncat Diaphorina citri.
Bagian yang diserang: silinder pusat (phloem) batang.
Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan pangkal buah oranye.
Pengendalian: gunakan tanaman sehat dan bebas CVPD. Selain itu penempatan lokasi kebun minimal 5 km dari kebun jeruk yang terserang CVPD. Gunakan insektisida untuk vektor dan perhatikan sanitasi kebun yang baik.

Tristeza
Penyebab: virus Citrus tristeza dengan vektor Toxoptera. 
Bagian yang diserang jeruk manis, nipis, besar dan batang bawah jeruk Japanese citroen.
Gejala: lekuk batang , daun kaku pemucatan, vena daun, pertumbuhan terhambat.
Pengendalian: perhatikan sanitasi kebun, memusnahkan tanaman yang terserang, kemudian kendalikan vektor dengan insektisida Supracide atau
Cascade.

- Blendok
Penyebab: jamur Diplodia natalensis. 
Bagian yang diserang adalah batang atau cabang.
Gejala: kulit ketiak cabang menghasilkan gom yang menarik perhatian kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit kering dan mengelupas.
Pengendalian: pemotongan cabang terinfeksi, bekas potongan diberi karbolineum atau fungisida Cu. dan fungisida Benomyl 2 kali dalam setahun.

Embun tepung
Penyebab: jamur Odidium tingitanium. 
Bagian yang diserang adalah daun dan tangkai muda.
Gejala: tepung berwarna putih di daun dan tangkai muda.
Pengendalian: gunakan fungisida Pyrazophos (Afugan) dan Bupirimate (Nimrot 25 EC).

- Kudis
Penyebab: jamur Sphaceloma fawcetti. 
Bagian yang diserang adalah daun, tangkai atau buah.
Gejala: bercak kecil jernih yang berubah menjadi gabus berwarna kuning atau oranye.
Pengendalian: pemangkasan teratur. Kemudian gunakan Fungisida Dithiocarbamate /Benomyl (Benlate).

Busuk buah
Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora citriphora, Botryodiplodia theobromae. Bagian yang diserang adalah buah.
Gejala: terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit.
Pengendalian: hindari kerusakan mekanis, celupkan buah ke dalam air panas/fungisida benpmyl, pelilinan buah dan pemangkasan bagian bawah pohon.

- Busuk akar dan pangkal batang
Penyebab: jamur Phyrophthoranicotianae. 
Bagian yang diserang adalah akar dan pangkal batang serta daun di bagian ujung dahan berwarna kuning.
Gejala: tunas tidak segar, tanaman kering.
Pengendalian: pengolahan dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah pada waktu penanaman, buat tinggi tempelan minimum 20 cm dari permukaan tanah.

- Buah gugur prematur
Penyebab: jamur Fusarium sp. Colletotrichum sp. Alternaria sp. 
Bagian yang diserang: buah dan bunga
Gejala: dua-empat minggu sebelum panen buah gugur.
Pengendalian: Fungisida Benomyl (Benlate) atau Caprafol.

- Jamur upas
Penyebab: Upasia salmonicolor. 
Bagian yang diserang adalah batang.
Gejala: retakan melintang pada batang dan keluarnya gom, batang kering dan sulit dikelupas.
Pengendalian: kulit yang terinfeksi dikelupas dan disaput fungisida carbolineum. Kemudian potong cabang yang terinfeksi.

- Kanker
Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris Cv. Citri. 
Bagian yang diserang adalah daun, tangkai, buah.
Gejala: bercak kecil berwarna hijau-gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus pecah dengan diameter 3-5 mm.
Pengendalian: Fungisida Cu seperti Bubur Bordeaux, Copper oxychlorida. Selain itu untuk mencegah serangan ulat peliang daun adalah dengan mencelupkan mata tempel ke dalam 1.000 ppm Streptomycin selama 1 jam.










Category Article

4 Responses to “kantul visual”

What's on Your Mind...